Awal tahun 2020 perekonomian dunia tergoncang dahsyat akibat virus corona yang melanda. Tidak pandang bulu mulai kelas ekonomi lemah hingga perusahaan raksasa dibantai krisis. Negara adidaya seperti Amerika Serikat juga terpukul dan babak belur dihantam pandemi covid 19.
Perekonomian redup tak terkecuali di Indonesia, apalagi sektor pariwisata dan transportasi. Namun ditengah badai yang melanda umat manusia di tahun 2020 ini. Tentu masih ada solusi terbaik dalam kehimpitan penurunan omset yang hampir 100 persen.
Solusi terbaik adalah sewa mobil tanpa supir atau sewa mobil lepas kunci. Sebab dengan sistem tanpa supir, konsumen dapat membawa mobil sendiri dan pencegahan wabah virus corona juga tercapai. Sebab untuk menjaga jarak sangat diperlukan, tentunya penyewaan mobil yang diberikan kepada konsumen dengan mengikuti standar kesehatan yang melindungi diri antara pihak penyewa dan yang akan menyewa mobil.
Namun hal ini juga masih kemungkinan kecil sebab beberapa kota terjadi PSBB (Pembatas Sosial Berskala Besar). Namun masih bisa beraktifitas dalam kota dalam keadaan yang terpaksa, dan tidak diperbolehkan berkumpul tanpa alasan yang tidak jelas.
Namun percaya diri memang diperlukan serta kewaspadaan sebab pemberian mobil dengan sistem tanpa supir juga harus melewati standar keamanan masing-masing perusahan sewa mobil. Jangan sampai lengah disebabkan penurunan permintaan.
Dan lebih baik ketika menyewakan mobil tanpa supir, konsumen yang akan menyewa ditanya kemana tujuannya. Sebab ini sangatlah penting, karena sebagai pebisnis yang baik
Sabtu, 18 April 2020
Pasar Rental Mobil Tanpa Supir Solusi Terbaik
Senin, 16 Maret 2020
Pengunjung Parangtritis Membeludak
Demi keamanan, wisatawan diimbau tidak bermain air di Pantai Parangtritis. SELAMA libur Lebaran, Pantai Parangtritis menjadi salah satu objek wisata tujuan masyarakat. Puluhan ribu pengunjung yang datang menikmati hamparan pantai yang membentang di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tersebut. Taufiq, Sekretaris SAR Parangtritis, pun mengingatkan pengunjung agar mematuhi rambu-rambu yang dipasang di sepanjang pantai.
Demi keamanan, wisatawan diimbau tidak bermain air di Pantai Parangtritis. “Kondisi sampai saat ini aman dan belum ada kejadian (pengunjung yang terseret ombak). Sebaiknya masyarakat tidak mandi di laut,” ujarnya, kemarin. Taufiq juga menyatakan, walau biasanya pada Agustus banyak ubur-ubur, kondisi Pantai Parangtritis saat ini masih aman dari ubur-ubur.
Untuk menjaga keamanan, SAR Pantai Parangtritis menerjunkan 30 orang anggota selama masa libur Lebaran. Mereka berkoordinasi dengan petugas Polairud dan Angkatan Laut dalam menjaga keamanan pengunjung saat berwisata di Pantai Parangtritis.
Di Jawa Timur, Kebun Binatang Surabaya juga menjadi tempat favorit bagi warga Surabaya selama libur Lebaran. Tiap hari jumlah pengunjung membludak mencapai delapan ribu orang. “Untuk pengunjung diprediksi akan terus meningkat hingga H+7 Lebaran. Kita sudah siap berbagai fasilitas hiburan buat pengunjung,” kata Humas KBS Agus Supangat di Surabaya, kemarin.
Pihaknya memprediksi untuk H+7 Lebaran jumlah pengunjung akan mencapai 102 ribu seperti tahun lalu. “Untuk hari ini saya yakin jumlah pengunjung tidak jauh dari tahun kemarin,” ujarnya. Pihaknya juga terus berupaya untuk menarik masyarakat berkunjung ke KBS, dengan memberikan tontonan selain satwa yang ada di dalam kandang/
Di antaranya dengan memberikan hadiah bagi para pengunjung yang beruntung, animal show, atraksi gajah, live music, dan beberapa pertunjukan lain. Agus juga mengatakan hingga H+7 mendatang pihaknya menargetkan jumlah pengunjung akan naik 10%. Jika tahun lalu mencapai 93.170 orang, tahun ini akan meningkat menjadi 102.487 orang.
Di Jawa Tengah, Pantai Randusanga Indah (Parin) di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, juga tak luput dari serbuan para wisatawan. Objek wisata yang menawarkan keindahan pantai serta wisata aneka kuliner khas Brebes ini merupakan salah satu tempat wisata menarik yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.
Slamet, petugas pengelolaan Parin, menyebut pengunjung datang dari Brebeskota serta warga pedesaan yang ada di pelosok Kabupaten Brebes. “Tak sedikit juga tamu yang datang dari luar daerah atau mereka warga Brebes yang merantau, tetapi sedang mudik,” ujar Slamet, kemarin. (AT/FL/JI/N-1) Media Indonesia, 1 Agustus 2014, Halaman 8
Demi keamanan, wisatawan diimbau tidak bermain air di Pantai Parangtritis. “Kondisi sampai saat ini aman dan belum ada kejadian (pengunjung yang terseret ombak). Sebaiknya masyarakat tidak mandi di laut,” ujarnya, kemarin. Taufiq juga menyatakan, walau biasanya pada Agustus banyak ubur-ubur, kondisi Pantai Parangtritis saat ini masih aman dari ubur-ubur.
Untuk menjaga keamanan, SAR Pantai Parangtritis menerjunkan 30 orang anggota selama masa libur Lebaran. Mereka berkoordinasi dengan petugas Polairud dan Angkatan Laut dalam menjaga keamanan pengunjung saat berwisata di Pantai Parangtritis.
Di Jawa Timur, Kebun Binatang Surabaya juga menjadi tempat favorit bagi warga Surabaya selama libur Lebaran. Tiap hari jumlah pengunjung membludak mencapai delapan ribu orang. “Untuk pengunjung diprediksi akan terus meningkat hingga H+7 Lebaran. Kita sudah siap berbagai fasilitas hiburan buat pengunjung,” kata Humas KBS Agus Supangat di Surabaya, kemarin.
Pihaknya memprediksi untuk H+7 Lebaran jumlah pengunjung akan mencapai 102 ribu seperti tahun lalu. “Untuk hari ini saya yakin jumlah pengunjung tidak jauh dari tahun kemarin,” ujarnya. Pihaknya juga terus berupaya untuk menarik masyarakat berkunjung ke KBS, dengan memberikan tontonan selain satwa yang ada di dalam kandang/
Di antaranya dengan memberikan hadiah bagi para pengunjung yang beruntung, animal show, atraksi gajah, live music, dan beberapa pertunjukan lain. Agus juga mengatakan hingga H+7 mendatang pihaknya menargetkan jumlah pengunjung akan naik 10%. Jika tahun lalu mencapai 93.170 orang, tahun ini akan meningkat menjadi 102.487 orang.
Di Jawa Tengah, Pantai Randusanga Indah (Parin) di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, juga tak luput dari serbuan para wisatawan. Objek wisata yang menawarkan keindahan pantai serta wisata aneka kuliner khas Brebes ini merupakan salah satu tempat wisata menarik yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.
Slamet, petugas pengelolaan Parin, menyebut pengunjung datang dari Brebeskota serta warga pedesaan yang ada di pelosok Kabupaten Brebes. “Tak sedikit juga tamu yang datang dari luar daerah atau mereka warga Brebes yang merantau, tetapi sedang mudik,” ujar Slamet, kemarin. (AT/FL/JI/N-1) Media Indonesia, 1 Agustus 2014, Halaman 8
Langganan:
Postingan (Atom)